Gina Ballerina
Namanya Gina Ballerina. Tubuhnya ramping, sangat ramping bahkan. Rambutnya berwarna kuning, dengan pakaian warna pink. Dan bila punggungnya dipencet, akan terdengar alunan polyphonic yang biasa mengiringi ballet.
Ya, Gina adalah nama boneka terbaru Kirana. Dibeli Sabtu lalu ketika Kirana dan mummy-nya pergi ke Woolwich. Mummy-nya bilang, ketika mampir di Marks & Spencer tiba-tiba Kirana melihat boneka itu dan minta dibelikan. Kirana sebenarnya punya banyak boneka dan kali ini mummy-nya berpikir belum saatnya untuk membeli yang baru.
"Tapi Kirana nggak mau jalan sebelum mendapat jaminan bahwa boneka itu akan dibeli," kata mummy-nya. Agaknya Kirana punya jurus baru untuk "memaksa" mummy-nya membeli boneka itu.
Bujukan, rayuan, apalagi penjelasan, tak bisa melunakkan keinginan Kirana. Mummy-nya terpaksa merogok kocek dan membeli boneka yang bernama Gina itu. Kirana senang bukan main. Ia ajak Gina bermain. Ia kasih handuk, selimut, dan diajaknya menari. Pagi tadi, sehabis bangun tidur, sambil memegang Gina, ia bertanya di mana ibu Gina. Saya jawab, "Ibu Gina ada di Cina." Saya jawab Cina, karena di label boneka itu tercantum made in China.
Tadi, sebelum berangkat ke kantor, Kirana berdiri di depan cermin di dekat pintu. Satu tangannya ia angkat ke atas, dan satu kakinya ia tekukkan. Ia berputar-putar. "Ayah, look. Like Gina. I am dancing....," kata Kirana.
Saya tak bisa berlama-lama menikmati "tarian" Kirana. Taksi dari kantor sudah menunggu di depan rumah. "That's enough, Kirana. Bye, see you tomorrow."
No comments:
Post a Comment