Sunday, February 15, 2004

Ucapan di receipt belanja

Saya jarang berbelanja di hari Minggu. Apalagi Minggu pagi. Alasannya sederhana, saya masuk kerja. Kebetulan hari ini saya masih libur dan harus keluar rumah untuk membeli tiket kereta mingguan. Begitu masuk Safeway, supermarket terdekat dari rumah, sama melihat para pembelanja sibuk mencari barang atau item yang diinginkan.

Seorang ibu muda berjalan agak tergegas melewati saya. Hmm, harum. Seorang bapak yang usianya terlihat sekitar 30-an, yang berdiri di samping saya, di dekat rak-rak buku dan majalah juga menerbitkan aroma yang kurang lebih sama. Mungkin, orang punya banyak waktu di akhir pekan seperti ini untuk berendam di bath tub, sehingga mereka terlihat segar. Mungkin.

Saya tak berlama-lama di Safeway. Di luar langit mendung. Matahari tak terlihat. Saya tak ingin pulang kehujanan. Begitu mengambil The Sunday Times saya menuju kasir. Beberapa orang di belakang saya tampak membeli beberapa koran. Ada yang beli The Observer, The Mail on Sunday, Sunday Mirror, The Independent on Sunday, dan The News of the World.

Di kasir, ada sekitar lima orang antri. Di depan saya, seorang bapak menenteng botol pewangi pakaian, di depannya seorang ibu yang saya taksir berusia di atas 50 membeli susu dan roti tawar. Di depannya lagi seorang pria menenteng The Mail on Sunday. Di depannya lagi seorang wanita membeli empat pak corn flake. Dan di depannya lagi, seorang wanita muda membeli CD berisi 10 lagu cinta terbaik dan satu set karaoke system. Wajahnya tampak sumringah. Di ujung kasir, seorang pria, mungkin pasangan wanita ini, tengah menanti. Di jarinya tergenggam kartu warna merah muda.

Dan akhirnya tiba giliran saya untuk membayar. Saya melirik receipt belanja. Hal yang jarang saya lakukan. Di bagian atas tertera ... happy valentines day. Saya langsung ingat, Sabtu kemarin adalah 14 Februari.

No comments: