Kereta 07.28
London sudah memasuki musim gugur. Hawa terasa dingin. Udara lebih bersih, namun lebih padat. Angin dingin yang menerpa seakan dalam memasuki semua pori-pori. Dedaunan berwarna coklat, merah, atau kuning. Semuanya berserakan dan diterbangkan angin.
Berjalan di pagi hari, meski dengan jaket tebal dan syal, layaknya memasuki lorong dengan tembok balok es. Agak terhuyung menelusuri Strand menuju halte bus. Double Decker merah yang kunanti tiba dengan para penumpang yang tenggelam dengan pikiran masing-masing.
Stasiun Charing Cross sudah penuh. Aku menanti kereta 07.28 sambil memandang kopi-kopi yang mengepul di kedai sebelah. Croissant coklat tampak hangat di etalase kaca.
Kereta tiba. Masuk gerbong depan, aku cari kursi dekat jendela. Perlahan bergerak dan akhirnya sampai pada kecepatan puncak, kereta tiba di Abbey Wood. Naik ke platform bus, mengejar bus 229. Jam menunjukkan pukul 08.10 dan akupun mengetuk pintu rumah.
"Good morning, Ayah," kata si kecil Kirana. Tak terasa satu hari telah terlewati. Di musim gugur ini.